Apa saja situs microstock yang paling bagus?











Berikut adalah daftar situs microstock terbaik yang sering direkomendasikan karena basis pengguna yang besar, reputasi, dan peluang penghasilan yang menjanjikan:


1. Shutterstock

  • Kelebihan:
    • Salah satu platform terbesar dengan pangsa pasar global.
    • Proses kurasi jelas, membantu kontributor meningkatkan kualitas konten.
    • Komisi yang stabil meskipun dimulai dari angka kecil.
  • Konten Populer:
    Foto bisnis, teknologi, gaya hidup, dan video pendek.

2. Adobe Stock (sebelumnya Fotolia)

  • Kelebihan:
    • Terintegrasi dengan Adobe Creative Cloud, sehingga mudah diakses oleh desainer.
    • Royalti lebih tinggi dibandingkan beberapa platform lain (hingga 33%).
    • Kurasi cukup ketat, namun kualitas karya dihargai lebih tinggi.
  • Konten Populer:
    Ilustrasi vektor, template desain, dan foto konsep.

3. iStock by Getty Images

  • Kelebihan:
    • Cabang dari Getty Images, fokus pada konten premium.
    • Royalti menarik untuk kontributor eksklusif.
    • Memiliki dua kategori: "Essentials" (harga lebih rendah) dan "Signature" (konten premium).
  • Konten Populer:
    Foto konsep, gaya hidup, dan konten premium.

4. Dreamstime

  • Kelebihan:
    • Komisi hingga 50% dari harga jual.
    • Proses pendaftaran lebih mudah dibandingkan platform lainnya.
    • Cocok untuk pemula yang ingin mencoba pasar microstock.
  • Konten Populer:
    Foto alam, arsitektur, dan elemen desain.

5. Alamy

  • Kelebihan:
    • Royalti tinggi (hingga 50% untuk kontributor non-eksklusif).
    • Tidak seketat Shutterstock dalam kurasi konten.
    • Cocok untuk konten niche atau editorial.
  • Konten Populer:
    Foto editorial, dokumentasi perjalanan, dan pemandangan unik.

6. Pond5

  • Kelebihan:
    • Fokus pada footage video, namun juga menerima foto dan audio.
    • Anda dapat menentukan harga sendiri untuk karya Anda.
    • Banyak digunakan oleh pembuat film dan agensi kreatif.
  • Konten Populer:
    Rekaman drone, klip slow motion, dan efek suara.

7. Depositphotos

  • Kelebihan:
    • Komisi bervariasi sesuai level kontributor.
    • Proses pendaftaran cukup mudah.
    • Basis pelanggan global yang terus berkembang.
  • Konten Populer:
    Foto bisnis, teknologi, dan gaya hidup.

8. 123RF

  • Kelebihan:
    • Salah satu platform microstock populer dengan banyak pelanggan di Asia.
    • Kurasi cukup fleksibel untuk pemula.
    • Mendukung berbagai jenis konten (foto, video, audio, dan vektor).
  • Konten Populer:
    Ilustrasi sederhana, foto komersial, dan elemen desain.

9. Envato Elements

  • Kelebihan:
    • Bagian dari ekosistem Envato yang meliputi ThemeForest, VideoHive, dan AudioJungle.
    • Pendapatan pasif berbasis langganan, cocok untuk pembuat template desain dan elemen grafis.
    • Fokus pada konten kreatif untuk proyek desain.
  • Konten Populer:
    Template desain, font, dan ilustrasi vektor.

10. Freepik Contributor

  • Kelebihan:
    • Basis pengguna besar di kalangan desainer grafis.
    • Penghasilan berdasarkan jumlah unduhan, meskipun gratis untuk pengguna biasa.
    • Cocok untuk kontributor ilustrasi dan elemen grafis.
  • Konten Populer:
    Ilustrasi vektor, ikon, dan template PSD.

Catatan Penting

  • Pilih platform yang sesuai dengan jenis konten yang Anda buat (foto, ilustrasi, video, atau audio).
  • Anda tidak harus eksklusif di satu platform, sehingga bisa memperluas jangkauan karya Anda ke beberapa situs sekaligus.
  • Perhatikan kebijakan royalti dan lisensi setiap platform sebelum mendaftar.

Dengan memilih platform yang tepat, peluang Anda untuk sukses di dunia microstock akan lebih besar!